Kamis, 25 Desember 2014

COMMAND SHELL
Asslamu’alaikum teman-teman semuanya, pada kesempatan kali ini saying ingin berbagi ilmu tentang command shell, sebenernya sih bukan berbagi ilmu tapi mengerjakan tugas dari praktikum so karena pada post test ke 4 saya tidak mengikuti dan untuk asisten dosen so maaf ya ngumpulinnya telat soalnya baru tau setengah jam dari deadline. Oke ga usah terlalu banyak bercerita kita langsung saja pada materi hahaha
Mula-mula kita harus tahu terlebih dahulu apa sih itu shell? Sheel ini sebagai jembatan user (kita) dengan system operasi yang ada di linux, Biasanya shell sudah menyediakan prompt sebagai user interfacenya, tempat dimana user (kita) ingin mengetik perintah-perintah baik berupa perintah internal maupun eksekusi suatu program.Nah kalo temen-temen tidak tahu, shell itu ada bermacam-macam, tergantung pada tipe linux yang ada ash shell, csh shell, ksh shell, bash shell. Tapi untuk pemula dan yang paling enak di pakai adalah bash shell.
Lalu apa itu bash shell? bash singkatan dari Bourne Again Shell, versi baru dari Bourne Shell yang di kembangkan oleh Steve Bourne. Bash ini adalah shell yang paling umum digunakan pengguna linux. Bash shell sendiri adalah pemrograman kumpulan perintah menggunakan script yang ditulis ke dalam bash shell, penggunaan bash shell ini lebih flesibel karena linux yang berbeda dan bahkan system operasinya yang berbeda.
Apa manfaat menggunakan bash shell ?
1.     Bash shell merupakan shell yang menggabungkan fitur-fitur yang ada di Kom Shell dan C shell dengan peningkatan fitur-fitur yang coco untuk programming ataupun penggunaan oleh user secara interaktif.
2.     Bash shell bias menjalankan hamper semua file.sh (script) tanpa modifikasi terlebih dahulu
3.     Syntaxnya sederhana dan tidak bertele-tele
4.     Hanya da sedikit ‘rule’ yang perly dipelajari untuk menulis program menggunakan bash shell
5.     Pemrograman menggunakan shell merupakan salah satu metode untuk prototype aplikasi yang lebih kompleks lagi.

Karakter Spesial
\  -> Jika anda menginginkan untuk menggunakan karakter spesial, anda harus “melepaskan” dengan miring garis terlebih dahulu.
Contoh: touch /tmp/filename\*

/ -> Alat pemisah direktori, digunakan untuk memisahkan string dari nama direktori Contoh: /usr/src/linux

.  -> Direktori saat ini. Dapat juga “menyembunyikan” file ketika diletakkan di karakter pertama pada nama file

 .. -> Parent Directory

~ ->  Direktori home untuk user

* -> Mewakili 0 atau banyak karakter dalam nama file, atau dengan sendirinya, semua file dalam direktori
Contoh: pic*2002 mewakili file pic2002, picJanuary2002, picFeb292002 dll

[] -> Dapat digunakan untuk mewakili jarak dari nilai, misal: [0-9], [a-z], dll Contoh: hello[0-9].txt mewakili nama hello0.txt, hello1.txt, dan hello2.txt

? -> Mewakili karakter tunggal dalam nama file Contoh: hello?.txt dapat mewakili hello1.txt, helloz.txt, tapi bukan hello22.txt

| -> “Pipa”. Mengalihkan output dari satu perintah menuju perintah lainnya Contoh: ls | more

 > -> Mengalihkan output dari suatu perintah ke dalam file baru. Jika file sudah ada, maka akan ditulis ulang. Contoh: ls > file.txt

>>  -> Mengalihkan output dari suatu perintah menuju ke akhir dari suatu file yang sudah ada
 Contoh: echo “praktikum SO ceria” >> file.txt

; -> Command separator. Memungkinkan anda untuk mengeksekusi banyak perintah dalam satu baris
Contoh: cd /var/log ; less message

&& -> Command separator seperti sebelumnya, hanya saja akan menjalankan perintah kedua jika perintah pertama dikerjakan tanpa ada error
Contoh: cd /var/logs && less message

& -> Mengeksekusi suatu perintah di background, dan langsung mendapatkan shell anda kembali Contoh: find / -name core > /tmp/corefile.txt &

Kemampuan I/O yang Diperluas
Bash menyediakan beberapa fitur input dan output yang tidak ada dalam sh, termasuk kemampuan untuk menspesifikasikan sebuah file atau descriptor file untuk input dan output, baca atau tulis ke proses asinkronous menggunakan named pipes, membaca baris yang berakhiran dengan backslash, menampilkan sebuah prompt pada terminal sebuah pembacaan, format menu dan menginterpretasikan responnya ke mereka.

Keamanan
Bash ini menyediakan sebuah lingkungan shell yang dibatasi. Pengendalian eksekusi krip setuid/setgid juga dimungkinkan

daaan penjelasannya selesai, terimakasih sudah mengunjungi blog saya semoga apa yang di posting bisa bermanfaat dan untuk asdosnya makasih udah ngasih waktu tambahan hahaha
semoga nilainya bisa berubah jadi lebih besar amiiiin~~~

Daftar pustaka

http://www.astinaruto.blogspot.com
http://www.iks32753.wordpress.com/2012/04/03/pemrograman-bash-shell-2/
http://www.pemula.linux.or.id/programming/bash-shell.html
http://www.ubuntudairi.wordpress.com
https://barunyobalinux.wordpress.com
https://blackmaroe.wordpress.com
http://www.juragan-ilmu-komputer.blogsopt.com

Selasa, 09 Desember 2014

LINUX FILE PERMISSION
Hallo hari ini saya akan sharing tentang hak akses pada linux/unix. Nah hak akses file ini lebih sederhana di bandingkan Windows, kenapa? karena disini hanya mengenal 3 jenis hak akses file yaitu
1. Read (r) -> akun ini hanya dapat melihat isi suatu file misalnya dengan perintah cat
2. Write (w) -> akun ini dapat menulis ulang kembali suatu file atau menghapus file itu sendiri
3. Execute (x) -> akun ini untuk execute suatu file (filenya adalah program atau script)

Di lunux hanya ada 3 pengguna yang dapat mengakses file yaitu user, grup dan other
1. User -> kepemilikan user mandiri, sebagai user mempunyai hak aksesnya tersendiri
2. Grup -> grup ini ditentukan sistem secara otomatis berdasarkan primary grup dari akun yang membuat file tersebut yang bergabung dengan grup user.
3. other -> seorang pengguna tidak memiliki file dan bukan termasuk dalam kelompok yang sama
untuk lihat hak akses file kita bisa lihat dengan cukup mengetik ls -l pada terminal linux nih gambarnya

untuk jenis file terlebih dahulu saja ya
d -> direktori
- -> file biasa
i -> symbolic link
s -> unix domain socket
p -> named pipe
c -> character device file
b -> block device file

untuk hak akses
r -> read permission
w -> write permission
x -> execute permission
- -> no permission

jika kita ingin mengedit hak akses pertama kita harus temui pengguna yang mana yang mau di ubah hak aksesnya
u -> user
g -> group
o -> other
a -> all (semuanya)
dan akan di apakan hak aksesnya
+ -> nambah permission
- -> hapus permission
= -> di set permissionnya

agar lebih jelas kita langsung ke contoh

Nah dapat dilihat di atas kalau latihan.txt berubah hak akses pada pengguna other, kita dapat bandingkan dengan gambar sebelumnya
selain dengan cara di atas, kita juga dapat dengan cara numberiknya, namun kita harus tahu dulu berapa nomber dari permission read, write dan execute
4 -> read
2 -> write
1 -> execute
0 -> no permission

untuk lebih jelas dapat di lihat di gambar


Kamis, 04 Desember 2014

SETTING ACCESS POINT WIRELESS

hallo teman-teman hari ini saya akan membahas mengenai apa yang sudah di pelajari pada saat praktikum jaringan komputer.Namun sebelum kita mensetting access point, tidak adanya salahnya untuk kita mengetahui apa itu access point dan apa fungsi dari access pont tersebut?
Access point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
Fungsi access point
1. mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan WI-FI Protected Access (WAP)
3. MEngatur akses berdasarkan MAC address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel

oke karena kita sudah tau pengertian dan fungsinya, maka langsung saja kita mulai bagaimana langkah-langkahnya :)

1. Untuk step awal kita harus menyalakan / reset router yang kita punya. Lalu lihat keterangan di box router tersebut informasi mengenai IP Address dari routernya. Setelah itu IP address yang kita punya kita ketikkan di browser kita nah nanti muncul seperti ini tinggal klik next saja


2. setelah kita tadi mengklik next maka akan tampil seperti ini

Tampilan ini meminta kita untuk memilih mode operasi yang akan kita gunakan. Nah kita akan menyeting access point jadi kita memilih access point lalu klik next

3. Setelah klik next kita akan melihat tampilan untuk setting APnya
Dapat dilihat di tampilannya da nama wireless yang dugunakan, lalu kita isi daerah/wilayah kita berada dengan Indonesia, Wireless security mode yang kita pilih itu most secure (WPA/WPA2-PSK) karena mode tersebut merupakan enkripsi yang paling aman. Untuk SSID kita gunakan khilda (terserah mau menggunakan apapun juga)
setelah itu klik next

4. Lalu setelah next kita akan memasukkan pentyettingan IP address yang diperbolehkan dalam wirelessnya

Kita atur untuk DHCP server jadi enable agar jika ada yang ingin menggunakan wirelessnya tidak perlu memasukkan IP address secara statis. Dan untuk subnet masknya kita pake subnet mask kelas c

5. Dan kita sudah selesai dalam mensetting AP secara cepat :) setelah kita klik next tadi maka akan ada review mengenai settingan yang kita lakukan pada wirelessnya

Apabila sudah kita jangan exit browsernya tapi klik reboot agar settingan yang kita kerjakan tadi dapat bekerja secara maksimal setelah reboot maka semua sudah selesai

Dan terima kasih sudah membaca tahapan demi tahapannya :)

Selasa, 04 November 2014

PERINTAH PROSES YANG ADA DI LINUX

Assalamu'alaikum semuanya pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai perintah proses yang ada di linux. Nah disini saya menggunakan debian, oke tidak usah lama-lama dan panjang lebar kita mulai saja

ps

Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah
Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT
berisi S (Sleeping) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.


ps u

Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option  –u (user). %CPU adalah presentasi
CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori
yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System
Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut
diaktifkan.

untuk dapat mencari proses yang lainnya kita dapat menggunakan ps -a ps au ps aux

ps -a

menampilkan proses


ps au

semua user yang ada di sistem ubuntu akan di tampilkan prosesnya dari mulai root sehingga dapat di ketahui


ps aux




top

ketika ingin melihat perintah yang sedang berjalan kita bisa liat yang running berapa yang sleeping berapa dan lebih interaktif. Apabila sudah mengetik top jangan lupa ketik ctrl+c kenapa? agar kita dapat mengetik lagi di terminal linux


htop

untuk menggunakan htop maka kita harus menginstal terlebih dahulu di linux kita harus ada koneksi yaitu dengan sudo apt -get instal htop

ps -eH

untuk melihat hubungan parent dan child


ps -eF

Menampilkan hubungan proses parent dan child serta letak prosesnya


pstree

menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child



di dalam linux juga terdapat perintah untuk menghentikan proses

kill <pid>


pid adalah nomber identitas proses.
misalnya kita ingin menghentikan iceweasel yang kita buka (browser di debian). Bagaimana caranya? nah mula-mula kita klik ps -eH untuk apa? untuk melihat pid iceweaselnya ^^


pid ada di sisi kiri, nah apabila sudah ketemu kita tinggal ketikkan kill 4528


nah nanti iceweasel akan menghilang dengan sendirinya

pkill <nama proses>

berbeda dengan menggunakan pid, kalau pkill ini hanya menuliskan nama proses yang akan di close. Contoh kita akan mengclose icewease

nah lalu kita tulis pkill iceweasel maka dia akan menghilan dengan sendirinya


Daaaaaan materi hari ini selesai, terima kasih telah mengunjungi blog saya ^^

Selasa, 28 Oktober 2014

CHEET SHEET PERINTAH DASAR LINUX

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang perintah-perintah dasar di Linux. Nah di linux ini terkenal dengan CLI nya (command line interface). Lalu apa itu CLI ? CLI adalah antarmuka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar, jendela ataupun animasi yang biasanya membuat penggunanya di manjakan, cli ini hanya berupa text yang harus di ketikkan oleh penggunanya sendiri, contoh kita ingin mengcopy, paste, delete maka pengguna harus mengetik secara manual perintah-perintah tersebut. Apabila kalian bingung perintah-perintah yang ada di linux, kalian bisa lihat perintah-perintah tersebut di bawah ini ^^






Daaaaaan selesai terima kasih telah berkunjung ^^

Selasa, 21 Oktober 2014

instalasi

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX MINT 9 

MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX


Asslamu'alaikum hallo semua pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana meinstal linux mint 9 menggunakan virtual box. Nah bagaimana cara? mula-mula kalian harus memiliki virtual boxnya dulu dengan mendownload di google atau boleh meminta ke temen atur atur wehnya...oke kita mulai saja

1. buka virtual box yang kalian miliki, nah nanti akan keluar tampilan seperti ini

2. tepat di kiri atas terdapat tombol new, lalu kalian klik itu dan akan muncul tampilan seperti ini


3. disitu ada
     -name -> kalian tulis nama kalian
     - Type -> karena kita mau ngeinstal linux maka ubah menjadi linux
    -  Version -> ganti jadi other linux (32bit)



kalau sudah di isi jangan lupa klik next ada di kanan bawah
4. nah selanjutkan pilih jumlah memori dasar (RAM) yang akan kalian alokasikan pada virtual box ini atur-atur saja yang penting mah memorinya bisa kuat lalu klik next


5. nah disini kalian centang yang create a virtual hard drive now lalu klik create


6. lalu pilih tipe virtual yang akan digunakan karena kita menggunakan virtual box maka pilih VDI jangan lipa klik next



7. Pilih “dinamical Allocated” sehingga ukuran virtual disk file bisa di ubah-ubah, jika kalian ingin tetap maka pilih fixed size dan klik Next



8. Setelah keluar gambar seperti ini, klik next



9.Setelah itu akan muncul seperti di bawah ini dan klik “setting” untuk menyeting penginstalan setting berada di kiri atas



10. nah setelah itu akan muncul tampilan seperti ini



11. lalu kita klik display yang berada di sebelah kiri, nanti nanti ada tulisan video memory dan ubah menjadi 32 Mb, centang juga pada 3D Accelaration



12. Nah setelah itu jangan dulu di ok tapi kalau sudah terlanjur tinggal masuk lagi ke setting :) klik storage yang berada pada sebelah kiri



13. klik empty lalu kita lihat di sebelah kanan ada gambar bebentuk cd nah klik itu Pilih choose virtual cd, 



14. dan pilih file ISO Linux Mint 9 yang anda miliki lalu klik ok



15. Ini belum selesai kita klik start yang berbentuk seperti panah berwarna hijau di kiri atas



16. nah setelah itu tungguin aja dia sedang memproses, dan setelah muncul tampilan hijau seperti ini maka selamaaaat kalian sudah berhasil menginstal linux dengan menggunakan virtual box :)








Senin, 21 April 2014

TRANSAKSI

Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian perubahan data.DBMS yang kita gunakan harus menjamin bahwa setiap transaksi harus dapat dikerjakan secara utuh atau tidak sama sekali.  Tidak boleh ada transaksi yang hanya dikerjakan sebagian, karena dapat menyebabkan inkonsistensi basis data.  Untuk itu transaksi selalu merubah basis data dari satu kondisi konsisten ke kondisi konsisten lain.
Tujuan dari transaksi adalah untuk menjaga database dari kerusakan dan kehilangan data.Sebuah transaksi berpeluang untuk mengganggu integritas basis data yang dapat membuat kondisi/hubungan antar data tidak seperti seharusnya.  Untuk menjamin agar integritas dapat tetap terpelihara maka setiap transaksi harus memiliki sifat-sifat
1. Atomicity, dimana semua operasi dalam transaksi dapat dikerjakan seluruhnya atau tidak sama sekali.
2.Consistency, dimana eksekusi transaksi secara tunggal harus dapat menjamin data tetap konsisten setelah transaksi berakhir.
3.isolation, jika pada sebuah sistem basis data terdapat sejumlah transaksi yang dilaksanakan secara bersamaan, maka semua transaksi yang dilaksanakan pada saat yang bersamaan tersebut harus dapat dimulai dan bisa berakhir.
4.Durability, dimana perubahan data yang terjadi setelah sebuah transaksi berakhir dengan baik, harus dapat bertahan bahkan jika seandainya sistem menjadi mati.

Terhentinya suatu transaksi tidak selalu diakibatkan oleh kegagalan insidental baik dari perangkat keras (crash) ataupun kemacetan sistem operasi (hang).Tapi lebih sering terjadi karena user sengaja menghentikan transaksi atau karena penghentian transaksi oleh DBMS akibat adanya kondisi tak diinginkan, seperti deadlock atau timeout.
Sebuah transaksi dapat menghasilkan dua kemungkinan:

a. Jika dilaksanakan lengkap seluruhnya, transaksi tersebut telah di commit dan basis data mencapai keadaan konsisten baru.
b.    Jika transaksi tidak sukses, maka transaksi dibatalkan dan basis data dikembalikan ke keadaan konsisten sebelumnya (rollback).

Transaksi yang sudah di commit tidak dapat dibatalkan lagi.Jika ada kesalahan, maka harus dilakukan transaksi lain yang membalik dampak transaksi sebelumnya. 

  • Save Point
Save Point secara sederhana merupakan sebuah titik aman, dimana kita telah menyelesaiakan satu atau beberapa transaksi. Save point dianalogikan seperti sebuah check point saat kita bermain game. Fungsi dari save point adalah supaya pada saat kita ingin rollback atau ada transaksi yang gagal, transaksi tidak berjalan dari awal kembali, tetapi dari save poin yang telah kita buat.
Untuk membuat sebuah save point, caranya adalah :

SAVEPOINT[nama save point];

Setelah dibuat save pointnya kita dapat rollback ke save point tersebut dengan cara :

ROLLBACK TO[nama save point]; 

  •   Isolasi Transaksi
           Dalam transaksi database, ada 3 hal yang harus dicegah yaitu.

  1. Dirty Read, transaksi membaca data dari hasil transaksi lainnya yang gagal. Kedua transaksi tersebut berjalan bersamaan.
  2. Non-Repeatable Read, transaksi membaca ulang data yang telah di baca sebelumnya karena data tersebut telah di modifikasi oleh transaksi lainnya 
  3. Phantom Read, transaksi membaca sebuah data yang telah hilang akibat dari transaksi yang lainnya.

Untuk mencegah 3 hal tersebut, maka dalam Oracle terdapat 2 level isolasi yang dapat diimplementasikan, yaitu :  
  1. Read Commited
Transaksi hanya dapat melihat perubahan data setelah transaksi lain telah commit pada data tersebut. (Seperti dalam contoh commit)   

     2.   Serializable

Adalah level isolasi yang menyediakan isolasi transaksi yang paling ketat. Level ini mengemulasikan eksekusi transaksi secara serial, menjadikan transaksi dieksekusi satu setelah yang lainnya,seperti secara serial, bukan secara bersamaan (pararel). Tetapi aplikasi yang menggunakan level isolasi ini harus bersedia untuk mengulangi transaksi dikarenakan kegagalan pengserialan transaksi. Saat transaksi berada pada level serializable, sebuah query SELECT hanya melihat data yang di COMMIT sebelum transaksi di mulai; transaksi tersebut tidak akan pernah melihat baik data yang belum di COMMIT atau perubahan data yang terjadi selama eksekusi transaksi oleh transaksi lain yang berjalan pada waktu bersamaan (e.g. saat transaksi ini berjalan, ada transaksi lain yang melakukan COMMIT pada data). Jika pada transaksi dengan level isolaso Serializable mengandung DML (Data Manipulatin Language) yang mencoba untuk meng-update suatu data yang mungkin sudah di update pada sebuah transaksi yang belum di commit pada awal transaksi Serializable, maka perintah DML tersebut akan gagal. 


Untuk mengaplikasikan level isolasi Serializable, adalah dengan menggunakan perintah :

SET TRANSACTION ISOLATION LEVEL SERIALIZABLE;

Isolai level ini mencegah terjadinya Phantom Read. 

  • Locking Protocol
Pada transaksi database, dikenal istilah locking yang berfungsi untuk menjaga integritas data. Terdapat dua buah metode locking yaitu :

  1. Shared Lock (S-LOCK)
 Jika transaksi memiliki shared lock pada suatu data, transaksi tersebut hanya bisa melakukan pembacaan.

     2.  Exclusive Lock (X-LOCK)

Bagi transaksi yang memiliki exclusive lock pada suatu data, transaksi tersebut dapat melakukan perubahan dan pembacaan terhadap data tersebut. Untuk shared lock, dapat dimiliki oleh beberapa transaksi dalam satu waktu, namun untuk exclusive lock, hanya dapat dimiliki oleh satu transaksi pada satu waktu.

  • Penguncian Level Tabel
Penguncian yang berfungsi untuk mengunci suatu tabel untuk mencegah perubahan atau penghapusan tabel selama ada transaksi yang menggunakan tabel tersebut.
Untuk melakukan perintah penguncian tabel, adalah sebagai berikut.



LOCK TABLE [nama tabel];

  • Penguncian Level Baris
Penguncian yang dilakukan pada baris (ROW) yang sedang digunakan oleh suatu transaksi sampai transaksi tersebut selesai dilakukan. Penguncian level baris hanya berlaku untuk operasi UPDATE dan DELETE. 

  • DeadLock
Merupakan situasi dimana dua atau lebih transaksi dalam kondisi wait-state, satu sama lain menunggu Lock dilepas sebelum di mulai